Jenis-Jenis Strategi Bidding Google Ads & Cara Memilihnya

Strategi Bidding Google Ads & Bagaimana Cara Memilihnya — Strategi bidding google ads itu ada banyak, banyakkk sekali. Yang harus diketahui ialah, setiap bidding memiliki fungsinya masing-masing. Yuk, kita kenalan sama berbagai strategi bidding google ads, fungsi masing – masing dari strategi bidding google ads tersebut, dan bagaimana cara memilih strategi bidding google ads yang tepat sesuai kebutuhan ads kita.

Strategi Bidding Google Ads

Strategi Bidding Google Ads & Cara Memilihnya

Nah, ini dia penjelasan mengenai strategi bidding google ads berdasarkan fungsinya. Strategi bidding google ads itu ada banyak sekali, namun di artikel ini akan dibahas yang paling banyak digunakan oleh advertiser atau digital marketer. Yukkk kita pelajari sekarang.

A. Untuk Mendapat Ranking / Posisi Tinggi di Halaman Pencarian Google

– Target Impression Share

Target impression share adalah strategi bidding google ads automated (otomatis) yang menetapkan bidding agar iklan bisa tertampil di posisi atas pada halaman Google (bisa di absolute top of the page, on the top of the page, atau di mana pun.

B. Untuk Mendapat Banyak Click

– Maximize Clicks

Maximize clicks ialah strategi bidding google ads automated (otomatis) yang simple, yang menetapkan bidding agar iklan mendapat klik sebanyak – banyaknya.

C. Untuk Mendapat Banyak Konversi

Maximize Conversion

Maximize conersion adalah strategi bidding google ads untuk mendapatkan konversi sebanyak – banyaknya. Kita bisa set Target CPA untuk menetapkan nominal biaya maksimum CPA yang ingin kita keluarkan. Namun jika kita tidak set Target CPA, maka google hanya akan berusaha membantu untuk mendapatkan konversi sebanyak – banyaknya untuk iklan kita.

D. Untuk Memaksimalkan Revenue, Strategi Bidding Google Ads nya:

Maximize Conversion Value

Merupakan strategi bidding google ads untuk memaksimalkan nilai konversi yang didapat setinggi – tingginya.

– Target ROAS

Target ROAS (Return on Ad Spend) ialah strategi bidding turunan dari Maximize Conversion Value untuk mendapatkan revenue setinggi – tingginya yang kita inginkan. Misalnya, kita punya biaya iklan yang ingin kita keluarkan sebesar Rp 250.000, dan ingin mendapatkan revenue / pendapatan dari iklan sebesar Rp 1.000.000. Dimana Rp 1.000.000 merupakan 400% dari Rp 250.000 (Rp 1.000.000 : Rp 250.000 = 4 X 100% = 400%). Maka, kita bisa set strategi bidding Target ROAS sebesar 400%. Strategi bidding google ads ini menjadi salah satu strategi yang paling banyak digunakan oleh E-Commerce.

E. Setting Besaran Nilai CPC Secara Manual

Manual CPC

Manual CPC merupakan strategi bidding google ads manual untuk mensetting berapa maksimal CPC yang ingin kita keluarkan.

– Enchanced CPC

Jika enchanced CPC ini dinyalakan, enchanced CPC akan membantu mendapatkan konversi yang banyak dari strategi bidding manual yang telah di setting, dimana ia secara otomatis menyesuaikan bid yang telah disetting secara manual untuk mendapatkan klik dari audience / user yang berpotensi lebih tinggi untuk melakukan konversi.

F. Untuk Menekan Biaya, Strategi Bidding Google Ads nya:

Target CPA (Cost Per Action)

Strategi Target CPA (Cost Per Action) ialah strategi untuk mendapatkan konversi dengan batas maksimum tertentu untuk biaya yang dikeluarkan.

– Target CPI (Cost Per Install)

Strategi bidding Target CPI (Cost Per Install) untuk mencapai biaya per install tertentu untuk aplikasi yang di iklankan (jika kita mengiklankan suatu aplikasi).

VIDEO: Jenis-Jenis Strategi Bidding Google Ads | Ini Cara Memilihnya, Jangan Sampai Salah Bidding Strategy

Baca Juga:

Thania Kusmalinda

Marketing, finance, & technology ● 加油 ● Email: thania@thaniakhoedigital.com / thania.khoe@gmail.com

Leave a Reply