Dasar-Dasar Jualan Di Marketplace
Marketplace menjadi salah satu platform berjualan yang menarik bagi para pebisnis. Pasalnya, dengan media marketplace, penjual bisa dengan mudah menjangkau customer sebanyak-banyaknya, sejauh yang mereka bisa.
Untuk kamu yang ingin mulai berjualan di marketplace, ini ada dasar-dasarnya niiih! :p supaya kamu tidak bingung ketika baru masuk ke halaman marketplace. Apa saja sih tips dasar-dasar jualan di marketplace? Yuk dibaca! :p tapi sebelum masuk ke materi dasar-dasar jualan di marketplace, sebaiknya kamu tahu dulu 2 teknik strategi dasar dalam penjualan melalui marketplace.


Tips Berjualan Di Marketplace
Dasar-Dasar Berjualan Di Marketplace, 2 Teknik Strategi Berjualan Di Marketplace:
1.DENGAN TEKNIK “DIRECT SELLING” / “BERJUALAN LANGSUNG”
Direct selling atau berjualan langsung adalah teknik menjual barang langsung kepada customer yang akan menggunakan produk kita.
Kelebihan:
- Bisa berjualan dengan harga semau kita
- Tidak ada kompetitor yang menandingi
- Bisa lebih mengenal customer kita secara lebih personal
Kekurangan:
- Tidak bisa menjangkau customer lebih banyak secara geografis
2.DENGAN AGEN / DISTRIBUTOR
Dengan agen / distributor, kamu bisa menjalankan kontrak kerja penjualan agar mereka menjadi agen / distributor resmi yang menjual produk – produk mu.
Kelebihan:
- Bisa menjangkau lebih banyak customer secara geografis
Kekurangan
- Agen / distributor lah yang menentukan harga untuk produk kita (kita tak bisa menentukan mereka ingin jual berapa, yang bisa berpengaruh besar terhadap imej produk kita apakah akan menjadi murah atau mahal)
- Akan ada banyak agen yang adu banting – bantingan harga (perang harga)
Strategi Jualan Di Marketplace
Setelah mengetahui 2 teknik dasar berjualan di marketplace, ini adalah dasar – dasar strategi untuk berhasil dalam berjualan di marketplace:
Strategi Berjualan Di Marketplace
- Beri nama spesifik pada produk mu setiap kamu upload foto produk, misalnya kamu menjual tas handmade, masukkan kata-kata “handmade” atau “bag” dalam setiap produk yang kamu upload, contohnya “Tas Handmade Bali”, “Handmade Bag Bali”, “Tas Handmade Kalimantan”, “Handmade Bag Kalimantan”, dan lain sebagainya.
- Usahakan untuk bisa berjualan produk dengan kuantiti secara satuan, karena semakin banyak produk yang terhitung laku terjual, semakin bagus toko online kamu terbaca oleh algoritma marketplace.