Iklan Digital dengan Objektif Add To Cart | Pentingkah? Bagaimana Efeknya?

Iklan digital dengan objektif Add To Cart, pentingkah? Bagaimana efeknya? (Written by Thania Kusmalinda & Salsabila Pratiwi Rimawan) | Dalam era pemasaran digital yang terus berkembang, memilih objektif yang tepat untuk campaign iklan digital adalah kunci untuk meraih hasil yang optimal. Salah satu pilihan objektif yang sering dipertimbangkan adalah objektif “Add to Cart”, dimana objektif ini mambantu kita untuk memaksimalkan jumlah orang yang Add To Cart pada produk (menambahkan produk ke keranjang belanja).

Namun, penting untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan objektif Add To Cart ini secara efektif pada iklan digital agar dapat memaksimalkan performa iklanmu. Objektif “Add to Cart” bisa menjadi media yang sangat baik dalam strategi pemasaran digital, tetapi penggunaan objektif tersebut harus disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan secara spesifik. Efektivitas objektif iklan Add To Cart sangat bergantung pada konteks penggunaan, tujuan iklan, dan budget iklan yang ada.

Bagaimana Kita “Bisa” Melakukan Iklan dengan Objektif Add To Cart?

1. Ketika Memiliki Biaya Marketing (Marketing Cost) yang Tinggi

Jika kita memiliki anggaran marketing yang besar dan bersedia mengeluarkan biaya yang lebih tinggi, menggunakan objektif “Add to Cart” pada iklan digital bisa menjadi strategi yang efektif karena bisa membantu kita mendapatkan calon customer yang lebih banyak, di tahap konsiderasi middle of funnel marketing (sudah Add To Cart, namun belum melakukan pembelian). Dalam situasi ini, kita mungkin bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan awareness produk kita.

2. Saat Kita Sedang Dalam Kondisi Cost Efficiency (Penghematan Biaya Marketing), Sebaiknya Bagaimana?

Sebaliknya, jika kita sedang fokus pada efisiensi atau penghematan biaya, penggunaan objektif “Add to Cart” memerlukan pendekatan yang lebih strategis dan ada beberapa situasi yang perlu dipertimbangkan.

Situasi pertama, misalnya kalau produk kita customernya yang keputusan pembeliannya lama, bisa kita melakukan iklan Add To Cart nanti di ads retargeting menggunakan konten-konten yang mempertegas value produk atau promo diskon yang sedang berjalan. Ini sangat relevan jika produk kamu memiliki siklus keputusan pembelian yang panjang. Iklan Add To Cart ini bisa menjadi sangat relevan jika produk kita memiliki jangka waktu keputusan pembelian yang panjang sejak awal customer melihat produk, mempertimbangkan untuk beli, sampai dengan melakukan pembelian.

Situasi kedua, tapi kalau produk kita customernya yang keputusan pembeliannya cepat, sebaiknya tidak lagi menggunakan iklan Add To Cart, karena nanti kita kalah dengan kompetitor (brand lain yang serupa) yang sudah beriklan dengan objektif konversi atau objektif sales / purchase. Sangat disarankan untuk mengoptimasi iklan digital dengan tujuan yang lebih mengarah pada bottom of funnel untuk mendorong penjualan, seperti “Sales” atau “Conversion”, hal ini bisa menjadi lebih tepat dijalankan saat kita melakukan efisiensi (penghematan) budget marketing karena dapat lebih cepat mendorong tindakan pembelian.

Jadi, kenali produk dan customer kita secara lebih dalam ya. Keputusan pembeliannya seberapa lama?
Dalam memilih objektif iklan, penting untuk memahami produk dan perilaku pelanggan kita. Kenali apakah keputusan pembelian pelanggan memerlukan waktu atau dapat dilakukan dengan cepat. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat memaksimalkan performa iklan digital, memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan tujuan pemasaran kita.

iklan add to cart

Baca Juga:

Belajar Full-Funnel Marketing & Penerapannya Di Digital Ads 

Thania Kusmalinda

Marketing, finance, & technology ● 加油 ● Email: thania@thaniakhoedigital.com / thania.khoe@gmail.com

Leave a Reply