Tutorial Membuat Dynamic Search Ads Campaign di Google Ads & Perbedaan Dynamic Search Ads VS Standard Ads | Di artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan Dynamic Search Ads VS Standard Ads Campaign di google ads, serta bagaimana tutorial membuat dynamic search ads campaign. Sebelum masuk ke tutorial membuat dynamic search ads (DSA), kita bahas terlebih dahulu apa perbedaannya dengan standard ads.
Perbedaan Dynamic Search Ads VS Standard Ads
– Standard Ads
1. Bisa mengatur keyword, headline, dan description yang kita pasang
2. Cocok untuk mengiklankan produk yang jumlahnya cenderung sedikit
– Dynamic Search Ads
1. Tidak bisa mengatur keyword dan headline, dimana headline yang diiklankan secara otomatis diambil dari konten landing page yang diiklankan
2. Hanya bisa mengatur penulisan description
3. Cocok untuk mengiklankan produk yang jumlahnya sangat banyak seperti big company, big agency, dan lain sebagainya
Tutorial Membuat Dynamic Search Ads
Nah, setelah mengetahui apa perbedaan Dynamic Search Ads dengan Standard Ads, sekarang kita masuk ke tutorial cara membuat dynamic search ads.
1. Saat membuat campaign google ads search, pergi ke Dynamic Search Ads setting. Di situ kita masukkan website kita, bahasa, dan targeting Use Google’s index of my website. Kemudian, klik next

2. Di bagian Dynamic ad targets, kita bisa menjadikan kategori – kategori yang ada di website kita yang ingin kita iklankan
Kita bisa memilih berdasarkan category

Berdasarkan link landing page:

Atau berdasarkan elemen – elemen lain seperti Category, Page content, Page title, dan URL:

Atau bisa juga berdasarkan seluruh halaman yang ada di website kita (All webpages):

3. Selanjutnya, kita membuat Description

4. Tambahkan ads Extension jika kamu membutuhkannya
5. Publish Campaign
Campaign pun terpublish dan akan di review oleh Google sebelum ditayangkan.
Kita bisa mengontrol keyword dan performa dynamic search ads nanti nya.
Negative dynamic ad targets – Optimasi Dynamic Search Ads
Salah satu optimasi dynamic search ads yang bisa kita lakukan ialah dengan menggunakan Negative dynamic ad targets, dimana kita menentukan halaman – halaman website mana saja yang tidak ingin kita iklankan. Kita bisa menggunakannya di bagian sini:

Klik +, kemudian pilih Ad Group atau Campaign yang ingin kita pilih. Kita bisa memilih halaman nya dengan URL:

Atau dengan elemen – elemen lain seperti Category, Page content, Page title, dan URL:

Sekian materi tutorial membuat dynamic search ads dari www.thaniakhoedigital.com, jika teman – teman ingin belajar full tutorial nya, teman – teman bisa menonton video berikut ini:
FULL TUTORIAL: Cara Membuat Dynamic Search Ads di Google & Perbedaannya Dengan Standard Ads Campaign
Baca Juga:
Perbedaan Responsive Search Ads & Expanded Text Ads pada Google Ads