Contoh Persamaan Dasar Akuntansi — Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas / modal dari sebuah perusahaan / bisnis, dimana persamaan dasar akuntansi ialah dasar – dasar untuk sebuah pembukuan. Kali ini, akan dijabarkan secara mudah contoh persamaan dasar akuntansi untuk usaha kecil menengah (UKM).
Persamaan Dasar Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)
Pada dasarnya, komponen dari hal tersebut adalah kas, piutang usaha, perlengkapan, utang usaha, dan ekuitas / modal. Dimana KAS sejajar dengan PIUTANG USAHA dan PERLENGKAPAN, lalu UTANG USAHA sejajar dengan EKUITAS. Sehingga, persamaannya akan seperti ini:
KAS + PIUTANG USAHA + PERLENGKAPAN = UTANG + EKUITAS/MODAL
Berikut akan langsung dicontoh – kan bersama dengan ilustrasinya.
Ilustrasi Persamaan Dasar Akuntansi
Berikut akan dijabarkan mengenai ilustrasi untuk persamaan dasar akuntansi, contoh untuk bulan Januari 2020.
>> Tanggal 1 Januari
Thania menyetor uang kas ke dalam perusahaannya (TK Digital Company) sebagai modal awal sebesar Rp 100.000.000 ,00.
>> Tanggal 3 Januari
Thania membayar uang sewa kantor sebesar Rp 5.000.000 ,00.
>> Tanggal 6 Januari
Thania membeli perlengkapan alat tulis kantor sebesar Rp 5.000.000 ,00 dengan pembayaran secara kredit.
>> Tanggal 10 Januari
Thania membayar beban pembayaran iklan sebesar Rp 2.000.000 ,00.
>> Tanggal 12 Januari
TK Digital Company menerima pembayaran jasa yang diberikan kepada klien kantor sebesar Rp 20.000.000 ,00.
>> Tanggal 13 Januari
Thania mengambil uang tunai sebesar Rp 5.000.000 ,00 untuk kepentingan pribadi nya.
>> Tanggal 15 Januari
Memberikan beban tagihan pada klien sebesar Rp 40.000.000 ,00, dimana tagihan tersebut belum dibayar.
>> Tanggal 17 Januari
Membayar hutang alat tulis yang dibeli kredit tanggal 6 Januari sebesar Rp 5.000.000, 00.
>> Tanggal 22 Januari
Menerima pembayaran klien yang terjadi tanggal 15 Januari sebesar Rp 30.000.000 ,00.
>> Tanggal 30 Januari
Thania membayarkan beban listrik + telepon sebesar Rp 2.000.000 ,00.
>> Tanggal 31 Januari
TK Digital Company membayarkan gaji – gaji para karyawan sebesar Rp 30.000.000 ,00.
Bagaimana kah Persamaan Dasar Akuntansi nya? Yuk simak dalam penjabaran berikut. (Dalam Rupiah)
Berikut adalah ilustrasi persamaan dasar akuntansi nya, bisa dilihat dalam gambar berikut (tanda dalam kurung berarti dikurang):
Penjelasan Transaksi
Ini adalah penjelasan dari transaksi yang terjadi di atas
>> 1 JANUARI
Kas perusahaan bertambah sebagai akibat dari Thania (selaku pemilik perusahaan) menyetor uang tunai ke dalam perusahaan, dimana uang kas ini akan dijadikan sebagai modal awal untuk biaya – biaya kegiatan operasioal perusahaan. Karena jumlah sisi kiri dan sisi kanan harus sama saat menyusun persamaan dasar akuntansi, maka kas (kiri) dan modal / ekuitas (kanan) juga bertambah.
>> 3 JANUARI
Uang kas perusahaan berkurang akibat pembayaran yang dilakukan oleh kantor (dimana Thania membayar sewa kantor). Karena jumlah sisi kiri dan sisi kanan harus sama saat menyusun persamaan dasar akuntansi, maka kas berkurang dan modal juga berkurang.
>> 6 JANUARI
Karena Thania membeli perlengkapan alat tulis kantor dengan secara kredit, maka saldo kas perusahaan tidak terpengaruh (tidak berkurang), karena perlengkapan dibeli secara kredit. Maka dari itu yang bertambah ialah perlengkapan (di sisi kiri) dan utang (di sisi kanan) karena perlengkapan dibeli secara kredit.
>> 10 JANUARI
Karena perusahaan membayar beban iklan sebesar Rp 2.000.000 ,00 maka kas perusahaan (sisi kiri) jadi berkurang. Karena kas perusahaan berkurang, maka modal (sisi kanan) juga berkurang dengan jumlah yang sama, yaitu Rp 2.000.000 ,00.
>> 12 JANUARI
Karena perusahaan menerima pembayaran jasa yang diberikan pada klien sebesar Rp 20.000.000 ,00 maka pendapatan dari klien ini otomatis akan menambah modal perusahaan, sehingga kas (di sisi kiri) dan modal (di sisi kanan) sama – sama bertambah dengan jumlah nominal yang sama.
>> 13 JANUARI
Thania selaku pemilik perusahaan TK Digital Company mengambil uang untuk kepentingan pribadinya sendiri sebesar Rp 5.000.000 ,00. Pengambilan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi ini biasa dikenal / disebut dengan istilah “prive”, dan bukan dianggap sebagai “beban”. Tetapi prive ini memiliki karakteristik yang sama dengan beban, yaitu mengurangi kas dan modal, sehingga saat Thania mengambil sejumlah dana sebagai prive, maka kas (sisi kiri) dan modal (sisi kanan) sama – sama berkurang saat dana prive tersebut diambil pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadinya.
>> 15 JANUARI
Saat perusahaan menerima pembayaran dari klien (tapi belum dibayar), uang kas tidak terpengaruh (tidak bertambah) karena perusahaan belum menerima pembayaran dari klien. Namun, perusahaan memiliki hak untuk menagih pembayaran tersebut sehingga akan timbul piutang yang dianggap sebagai pendapatan. Pendapatan meningkat juga berarti modal meningkat. Sehingga saat piutang bertambah, modal juga bertambah.
>> 17 JANUARI
Perusahaan membayar utang alat tulis sebesar Rp 5.000.000 ,00 yang terjadi pada tanggal 6 Januari sebelumnya. Itu berarti kas (sisi kiri) berkurang, dan utang (sisi kanan) juga berkurang karena perusahaan sudah tidak memiliki utang lagi untuk transaksi yang terkait.
>> 22 JANUARI
Karena perusahaan menerima pembayaran klien pada tanggal 15 Januari lalu sebesar Rp 30.000.000 ,00, maka kas bertambah dan piutang berkurang (karena klien sudah membayar piutangnya).
>> 30 JANUARI
Sama seperti transaksi – transaksi sebelumnya, karena perusahaan membayar beban listrik dan beban telepon sebesar RP 2.000.000 ,00, maka kas di sisi kiri berkurang sebesar dua juta dan begitupun juga modal / ekuitas di sisi kanan juga berkurang sebesara Rp 2.000.000 ,00.
Kanan dan Kiri Harus Seimbang
Ingat kan persamaan dasar akuntansi tadi, jika:
KAS + PIUTANG USAHA + PERLENGKAPAN = UTANG + EKUITAS / MODAL
Jadi, di SISI KIRI ada: kas + piutang usaha + perlengkapan
Dan di SISI KANAN ada: utang + ekuitas / modal
Sisi kiri dan sisi kanan itu harus sama jumlahnya, jika kita hitung di ilustrasi persamaan dasar akuntansi sebelumnya, jumlah sisi kiri dan sisi kanan sudah seimbang, dimana sisi kiri dana nya berjumlah Rp 116.000.000 ,00 dan yang ada di sisi kanan juga sama – sama berjumlah Rp 116.000.000 ,00. Nah, sekarang kamu sudah memahami persamaan dasar akuntansi, setelahnya kamu harus memahami komponen – komponen dasar yang ada pada laporan keuangan. Apa sajakah itu?
- Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi (atau yang biasa disebut dengan Income Statement) adalah komponen laporan keuangan pada perusahaan yang menampilkan data untung / ruginya perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. - Laporan Ekuitas / Modal
Yang kedua kemudian ada Laporan Ekuitas / Modal (atau yang biasa disebut dengan Equity Statement). Laporan Ekuitas / Modal adalah laporan keuangan pada perusahaan yang menampilkan ‘update’ mengenai ketersediaan modal yang dimiliki perusahaan. - Laporan Neraca
Lalu, ada Laporan Neraca (atau yang biasa disebut dengan Balance Sheet atau Statement of Financial Position). Laporan Neraca adalah komposisi pada laporan keuangan yang menampilkan data mengenai keuangan entitas pada akhir periode tersebut. - Laporan Arus Kas
Ada lagi dengan yang dinamakan Laporan Arus Kas (atau yang biasa disebut dengan Cash Flows Statement atau Statement of Cash Flows). Laporan Arus Kas ini adalah laporan yang menunjukkan data mengenai aliran uang kas masuk dan aliran uang kas keluar pada perusahaan.
VIDEO: Ilustrasi Membuat Persamaan Dasar Akuntansi Dengan Mudah Untuk UKM:
Jika kamu sudah paham dengan penjelasan – penjelasan diatas, maka kamu bisa belajar cara membuat laporan keuangan sederhana untuk UKM. Ingin tahu caranya? Silakan klik link berikut: Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana Untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Nah, gimana temen – temen? Semangat belajarnya 😀
